Beberapa galaksi kerdil di
awal terciptanya alam semesta (universe)
melakukan perjalanan dengan sangat cepat. Perjalanan tersebut kabarnya
meninggalkan jejak yang terungkap melalui sebuah simulasi komputer baru.
Peristiwa mengilangnya kosmik ini dapat membantu menjelaskan misteri lama, di mana astronom mengamati beberapa galaksi kerdil di "Grup Lokal". Grup ini merupakan kumpulan galaksi dekat Bima Sakti.Namun, jika galaksi ini kehilangan gas, maka ini bisa menjelaskan mengapa galaksi ini tidak tampil dalam jumlahnya yang besar. Sebab, galaksi kerdil ini sangat kecil ketika mereka terbentuk.
Galaksi kerdil tidak memiliki cadangan gas besar untuk memulai pembentukannya. Dengan terlepasnya gas dari galaksi ini, maka mereka akan tampak kecil dan redup serta tidak dapat terobservasi dari Bumi.
"Ini adalah sesuatu yang keluar dari simulasi dan belum diantisipasi. Ini juga belum pernah terlihat sebelumnya. Ini merupakan penemuan yang menarik," tutur Julio Navarro, astronom dari University of Victoria. Penelitian ini diterbitkan di Astrophysical Journal Letters pada edisi 1 Februari 2013.
Peristiwa mengilangnya kosmik ini dapat membantu menjelaskan misteri lama, di mana astronom mengamati beberapa galaksi kerdil di "Grup Lokal". Grup ini merupakan kumpulan galaksi dekat Bima Sakti.Namun, jika galaksi ini kehilangan gas, maka ini bisa menjelaskan mengapa galaksi ini tidak tampil dalam jumlahnya yang besar. Sebab, galaksi kerdil ini sangat kecil ketika mereka terbentuk.
Galaksi kerdil tidak memiliki cadangan gas besar untuk memulai pembentukannya. Dengan terlepasnya gas dari galaksi ini, maka mereka akan tampak kecil dan redup serta tidak dapat terobservasi dari Bumi.
"Ini adalah sesuatu yang keluar dari simulasi dan belum diantisipasi. Ini juga belum pernah terlihat sebelumnya. Ini merupakan penemuan yang menarik," tutur Julio Navarro, astronom dari University of Victoria. Penelitian ini diterbitkan di Astrophysical Journal Letters pada edisi 1 Februari 2013.