Seperti yang kita ketahui, partikel tercepat saat ini adalah cahaya dengan kecepatan hingga 300.000 km/detik. Cahaya ini dapat sampai kepermukaan bulan dengan waktu 1 1/4 detik saja. Karena cepatnya partikel ini maka tidak heran dijadikan sebagai ukuran untuk mengukur jarak benda-benda langit yang jaraknya sangat jauh.
Ternyata hal ini masih kontroversi, buktinya hingga saat ini ilmuan masih mencari partikel tercepat yang pernah ada. Walaupun sebenarnya keberadaan partikel yang lebih cepat dari cahaya ditentang, karena tidak sesuai dengan hukum fisika.
Salah satu yang pernah diajukan sebagai partikel tercepat oleh ilmuan adalah partikel Takhion. Takhion adalah partikel hipotesis yang bergerak lebih cepat dari cahaya. Takhion berasal dari kata yunani yang berarti "cepat" dan istilah ini dibuat oleh Gerald Feinberg dalam makalahnya.
Dalam makalahnya yang memperkenalkan istilah takhion pada tahun 1967, Feinberg mengusulkan bahwa takhion mungkin merupakan kuanta medan kuantum dengan masa kuadrat negatif. Namun, ternyata medan massa imajiner tersebut tidak bergerak lebih cepat dari cahaya, dan malah merupakan suatu instabilitas yang disebut kondensasi takhion. Namun, medan massa kuadrat negatif umumnya disebut "medan takhion",yang berperan penting dalam fisika modern.
Meskipun keberadaan partikel yang lebih cepat dari cahaya ditentang, pencarian partikel tersebut tetap dilakukan, dan hingga kini belum ada bukti yang menunjukkan keberadaan partikel ini.
sumber : wikipedia