Beberapa Mutasi Genetik dan Pengertiannya.


Mungkin kita sering mendengar kata mutant. Namun, biasanya yang kita dengar hanya melalui televisi surat kabar dan lain-lain. Itupun hanya dalam cerita - cerita atau film - film fiksi ilmiah bahkan film action. Tapi tahukah anda tentang Mutant tersebut?

Mutant adalah individu yang mengalami dan memperlihatkan perubahan sifatnya dari sifat - sifat sebelumnya melalu perubahan atau mutasi. Mutasi sendiri adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik ( DNA dan RNA ) , baik pada taraf urutan gen ( disebut mutasi titik ) maupun pada taraf kromosom. Mutasi terjadi pada frekuensi rendah di alam, biasanya lebih rendah daripada 1:10.000 individu. Mutasi di alam dapat terjadi akibat zat pembangkit mutasi (mutagen, termasuk karsinogen), radiasi suryaradioaktifsinar ultravioletsinar X, serta loncatan energi listrik seperti petir.

Macam-macam mutasi berdasarkan sel yang bermutasi dibedakan menjadi dua antara lain yaitu :
  1.  Mutasi Somatik
    Mutasi Somatik
    adalah mutasi yang terjadi pada sel somatik, yaitu sel tubuh seperti sel kulit. Mutasi ini tidak akan diwariskan pada keturunannya.
  2. Mutasi Gametik
    Mutasi Gametik adalah 
    mutasi yang terjadi pada sel gamet, yaitu sel organ reproduksi yang meliputi sperma dan ovum pada manusia. Karena terjadinya di sel gamet, maka akan diwariskan kepada keturunannya.

Bahan-bahan yang menyebabkan terjadinya mutasi disebut MUTAGEN. Mutagen dibagi menjadi 3, yaitu:
  1. Mutagen bahan kimia, contohnya adalah kolkisin dan zat digitonin. Kolkisin adalah zat yang dapat menghalangi terbentuknya benang-benang spindel pada proses anafase dan dapat menghambat pembelahan sel pada anafase.
  2. Mutagen bahan fisika, contohnya sinar ultraviolet, sinar radioaktif, dan sinar gamma. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan kanker kulit.
  3. Mutagen bahan biologi, diduga virus dan bakeri dapat menyebabkan terjadinya mutasi. Bagian virus yang dapat menyebabkan terjadinya mutasi adalah DNA-nya.
Berikut ini contoh beberapa mutasi genetik :


  1. Mutasi gen CHRNA4 yang menyebabkan kecanduan internet
    Ilmuwan menemukan bahwa orang yang cenderung kecanduan internet seringkali memiliki mutasi gen CHRNA4, mirip dengan pada ketagihan nikotin. Orang yang mengidap kecanduan internet kemungkinan disebabkan oleh gen yang dimilikinya. Hal ini dibuktikan oleh para ilmuwan melalui sebuah penelitian.
  2. Mutasi Gen werewolf
    Ilmuwan telah menemukan sebuah mutasi genetika yang menyebabkan tumbuhnya rambut lebat pada muka dan tubuh manusia.
    Hypertrichosis, atau disebut 'Werewolf Syndrome' adalah sebuah kasus langka yang tercatat hanya ada
    100 kejadian tercatat di seluruh dunia. Peneliti tahu bahwa kelainan yang menurun di keluarga, dan pada tahun 1995 mereka berhasil melacak lokasi mutasi tersebut ke kromosom X (salah satu dua kromosom kelamin) pada sebuah keluarga Meksiko yang terkena hypertrichosis.
  3. Mutasi gen EIF4G1 yang menyebabkan penyakit parkinson
    Sebuah tim besar peneliti internasional telah mengidentifikasi mutasi genetik baru penyebab penyakit Parkinson. 
    Para peneliti mengatakan mungkin ginetik baru yang menyebabkan penyakit parkinson dikarenakan ketidakmampuan sel-sel otak untuk mengatasi stres biologis. Hasil rinci dari penelitian ini telah dipublikasikan American Journal of Human Genetics edisi September.
    Penelitian terbaru ini memberikan wawasan langsung bagiamana gen yang disebut EIF4G1, dapat mengakibatkan kematian sel otak. Ini jelas penyebab terjadinya parkinson dan juga berkaitan dengan gangguan neurodegenerative lainnya. Demikian seperti dikutip Bright Surf, Minggu (11/9/2011).
    Pemimpin penelitian sekaligus ilmuwan ahli syaraf dari Mayo Clinic's, Yustus C. Daechsel, Ph.D, menjelaskan Gen ini tidak seperti pada umumnya, yang banyak ditemukan pada manusia seperti penuaan sel syaraf atau berkurangnya tingkat protein pada sel otak, sehingga tidak mampu lagi mengatasi berbagi bentuk stres.